Banyak sekali blogger yang sukses saat ini. Kesuksesan itu tak lepas dari kerja keras dan usaha yang dilakukan seorang blogger untuk memajukan blog miliknya. Blogger memang pekerjaan yang sangat menyenangkan, bisa berbagi dan mempunyai banyak jaringan.
Disini saya akan menceritakan kisah seorang blogger yang tidak sabar dalam mengurus blog miliknya. Lalu apa yang terjadi? Akan saya ceritakan di bawah ini.
Pada tahun 2014 seorang pria memulai dirinya untuk menjadi blogger. Dia masih bersekolah dibangku SMK kelas 10, pada saat itu ia termotivasi karena menjadi seorang blogger bisa menghasilkan uang jutaan bahkan ratusan perbulannya.
Pada saat itu tepat di bulan Oktober 2014 dia memutuskan untuk membuat blog pribadinya yang bertema general, karena saat itu dia berpikir semakin banyak informasi semakin banyak mendapatkan pengunjung.
Baca juga :
Hari kedua dia mulai memodifikasi tampilan blognya dengan mengambil template gratisan di situs penyedia template. Pada saat itu dia memilih template yang bagus, tapi sedikit berantakan dan membuat blognya menjadi berat.
Hari selanjutnya dia memutuskan untuk menggunakan template bawaan blogger. Kemudian dia memposting artikel dengan berjudul "Kepanjangan dari WWW", dan yang mengejutkan adalah isi konten tersebut tidaklah mencapai 2 baris! isinya hanya "World Wide Web" saja.
Setiap hari dia memposting artikel yang pembahasannya tidak melebihi satu paragraf saja. Kemudian dia mendaftar ke salah satu jaringan iklan yaitu, Google AdSense. Entah bagaimana blognya bisa diterima oleh Google AdSense, tapi itu sebuah keberuntungan.
Setelah itu, dia memsang iklan pada halaman blognya, namun dari pertama ia membuat blog pengunjung hanya sekitar 10-15 saja perhari. Bagaimana bisa dia mendapatkan penghasilan jika pengunjugn saja hanya 10-15 perhari? Dan betul hasilnya nihil, dia tidak mendapatkan sepeser rupiah dari jaringan iklan tersebut.
Keesokan harinya dia mulai belajar mencari bagaimana menulis artikel yang baik dan benar. Tapi setelah membaca artikel tersebut, dia tetap saja memposting artikel yang panjangnya tidak satu kalimat itu. Memang sesuai dengan judul di atas, blogger ini blogger tidak sabaran.
Setelah 2 bulan dia menjadi blogger, dia berpikir kenapa saya belum mendapatkan penghasilan? Padahal postingan saya sudah mencapai 100 (gimana mau dapet penghasilan artikel saja belum bermutu).
Lalu dia pensiun menjadi blogger dan dia mempelajari Animasi dengan menggunakan Adobe After Effect dan Adobe Flash. Dia terus belajar animasi tersebut dengan lamanya 2 bulan, dia merasa bahwa spesifikasi komputer di warnet tidak cukup untuk dia belajar animasi.
Ketika dia sadar bahwa spesifikasi komputer warnet itu tidak cukup, dia pun memutuskan untuk berhenti sejenak dari dunia animasi tersebut.
Setelah satu bulan dia berhenti, kemudian dia berlanjut dan memutuskan untuk mempelajari bahasa pemrograman. Belajar pemrograman tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, jadi dia memutuskan untuk mempelajarinya.
Baca : Belajar Bahasa Pemrograman Dasar
Dia terus mempelajarinya hingga sekarang. Kemudian dia mendapatkan ide, ide tersebut adalah dia menjadi blogger kembali dan dalam isinya dia ingin membuat postingan yang bermanfaat, yaitu tentang pembelajaran pemrograman dan lain-lainnya.
Kemudian dia membuat blog, apa sobat tau nama blognya? Nama blognya yaitu Edukasi Media. Betul sekali, blog tersebut sedang sobat baca salah satu artikelnya.
Itulah kisah seorang blogger yang tidak sabaran, ya namanya juga seorang blogger intinya harus sabar dan legowo.
Pesan untuk para Blogger
Ketika kita memulai sebuah perjalan, hal yang pertama kita lakukan adalah membuat tujuan, kemudian kita susul dengan alamat tujuan tersebut. Contohnya seperti cerita di atas, pada saat dia pertama menjadi blogger, tujuan dia hanyalah uang, maka tak heran dia tidak akan menemukan alamatnya.
Semoga cerita di atas menjadi inspirasi dan motivasi bagi sobat sekalian, cobalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Sekian dan terima kasih.
Baca juga : 20+ Situs Aktif Tempat Download Gambar Gratis untuk Artikel Blog + Lainnya
Minggu, 18 Juni 2017
Blogger
0 Response to Kisah Cerita Seorang Blogger yang tidak Sabar
Posting Komentar